Takbir telah bergema. Takbir, adalah seruan Allahu Akbar ("Allah Maha Besar") yang merupakan sebuah kalimat dalam bahasa Arab, artinya ialah Allah Maha Besar/Agung. Seruan ini dikumandangkan oleh umat Muslim untuk memuliakan nama Tuhan atau asma Allah.
Umat muslim setelah mengalami Puasa dalam bulan Ramadhan selama 30 hari (digenapkan karena hilal dianggap tidak terlihat) akan menghadapi hari yang fitri. Hari dimana semua manusia saling menghapus noda-noda dosa yang ada terhadap manusia dan Tuhannya.
Umat Islam di Indonesia mengenal tradisi saling memaafkan ini dengan nama LEBARAN. Lebaran sebenarnya adalah ungkapan orang Jawa yang maksudnya membuka pintu maaf dengan LEBAR. Karena mengalami pelebaran makna maka makna LEBAR yang dimaksud menjadi LEBARAN yakni saling memaafkan dengan cara bersalaman dan saling mengunjungi satu sama lain.
Ketika lebaran, semua manusia seperti dilahirkan kembali. Percis seperti anak kecil yang tiada dosa. Menyikapi manusia yang baru tersebut, manusia Indonesia akan mensimbolkan dengan sesuatu yang baru, bisa dari baju baru, telana baru, topi baru, mobil baru, motor baru, pacar baru (lho??), istri baru (walah?!?!. Manusia indonesia adalah manusia yang sangat suka mensimbolkan sesuatu yang menjadi “ciri khas”. Selain dari sesuatu yang baru, tradisi yang tidak terlupakan adalah mudik. Mudik adalah pulang kekampung halaman dimana ayah maupun ibu tinggal disana. Berlebaran dengan keluarga inti maupun keluarga besar adalah kenikmatan yang tiada kira, itu alasan mereka yang pulang walaupun ada pula manifes-manifes yang lain. Dan pastinya yang menjadi ciri khas ketika lebaran adalah ketupat. Segala macam lauk pasti akan berteman dengan ketupat sebagai sahabat, ketupat memang sangat familiar saat Lebaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar