Mengenai Saya

Foto saya
jika saya menilai diri saya sendiri maka sudut subjektif akan selalu menemani dengan setia maka alangkah lebih baiknya pembaca blog saya yang menilai tentang saya.

Kamis, 01 September 2011

kualifikasi piala dunia 2014 IRAN VS INDONESIA Group E


Indonesia akan menghadapi ujian pertama tanggal 2 September, tidak tanggung-tanggung lawan yang dihadapi yakni IRAN. Negara yang berperingkat 53 terbaik dunia akan berhadapan dengan Indonesia yang secara peringkat berada di 131 dunia. Jauh sekali secara peringkat, namun itu tidak jadi masalah karena sepak bola bukan matematika, indonesia punya peluang satu persen, jika dimanfaatkan dengan efisien maka satu persen itu lebih berguna dibanding sembilan puluh sembilan persen yang dimiliki oleh Iran.
Hal itu telah dicium oleh pelatih Iran yang telah mengirimkan mata-mata saat Indonesia berlatih tanding dengan Palestina  22 Agustus 2011. Dengan mengirimkan pelatih kiper, pelatih Iran Carlos Queiroz mengintip permainan Indonesia. Indonesia diyakininya mempunyai senjata pamungkas karena bisa melaju kebabak ketiga putaran piala dunia 2014.
 Lalu yang terlihat dalam rekaman video latihan yang ada di LenzIran, terlihat pelatih Carlos Queiroz memaksimalkan keunggulan postur tinggi pemainnya dengan umpang-umpang langsung ke area penalti.
Tidak hanya itu, unggul adaptasi membuat tim asuhan mantan pelatih Real Madrid tersebut bermain cepat via sayap. Taktik yang terakhir terindikasikan saat Queiroz kadang memainkan pola 4-3-3, sedikit keluar dari pakem 4-2-1-3.
Selain strategi, Iran juga mencoba mematahkan mental pemain Indonesia dengan menggratiskan tribun penonton stadion, kelak penonton yang memenuhi bangku tersebut diharapkan memberikan tekanan mental kepada pemain Indonesia, namun jika dilihat dalam segi mental penonton, mungkin tidak terlalu berpengaruh karena liga diIndonesia lebih keras dari manapun yang ada didunia, dengan tingkat cedera yang tinggi baik dari pemain maupun penonton yang masuk kelapangan maka tekanan pemain keduabelas dari Iran tidak berpengaruh banyak (kita harap demikian)
Sementara itu dikubu Indonesia, tidak bermainnya Bustomi, Boaz dan Ferry menjadi persoalan namun tentu kita mengharapkan pemain yang lain dapat menjadi penutup lubang dan bahkan bisa melebihi pemain yangn tidak bermain.Duet BePe dan Crisgoal serta Hariyono menjadi titik poin dari permainan Indonesia, sementara itu Markus harris maulana diharapkan bermain gemilang dengan tidak melakukan blunder sedikitpun.
Ini adalah peluang Indonesia masuk putaran final, mari kita dukung team Nas Indonesia dan selalu berdo`a agar Indonesia kembali berjaya. Bravo Team Nas INDONESIA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar