Mengenai Saya

Foto saya
jika saya menilai diri saya sendiri maka sudut subjektif akan selalu menemani dengan setia maka alangkah lebih baiknya pembaca blog saya yang menilai tentang saya.

Sabtu, 24 September 2011

Team Play di Sepakbola(futsal) dan kehidupan


Hari ini kita akan membahas tentang makna team play, secara makna “team” artinya tim atau kelompok sementara “play” artinya bermain, lalu kalo digabung artinya permainan tim. Dalam pertandingan sepak bola dan futsal team play harus diperhatikan, seorang yang diberikan skil tinggi akan sulit menang dengan permainan individu. Contoh yang lalu bisa kita lihat kiprah Argentina dan Brasil pada saat copa amerika  2011. Argentina yang bertaburan bintang di klub-klub Eropa gagal dikandang sendiri, messi yang sangat digdaya di Barcelona seperti ayam kehilangan induknya, bingung dengan intruksi pelatih dan team play yang diperagakan, sementara Brasil tidak lebih bagus dari Argentina.
Team play bisa dijalin dari kedekatan emosional, keseringan bermain serta visi yang jelas dilapangan. Bahasa mudahnya adalah saling memahami, bermain dengan hati serta memahami hati teman ingin menepati posisi dimana dan bagaimana. Permainan Sepak bola dan Futsal adalah permainan yang memerlukan kerjasama tim, sehebat apaun pemain pasti memerlukan bantuan teman, tidak mungkin akan terus berotasi selama 2 x 45 menit atau 2 x 20 menit. Oleh itu sering seringlah berkomunikasi dalam satu tim baik dalam game maupun diluar game. Sesungguhnya komunikasi yang baik akan mempermudah pemain memahami gerak teman kita.
Bermain sepak bola dan futsal merupakan sesuatu yang menyenangkan. Eksistensi diri bagi mereka yang ingin meluapkan segala energi dalam olahraga. Pada saat bermain, terkadang kita cukup egois dengan membuang peluang karena lupa dengan permainan tim. Terkadang kita lupa kalo kita bukan siapa2 tanpa teman2 kita. Itulah yang dimaksud tim play dikehidupan. Kita tak bisa hidup sendiri tanpa manusia yang lain, oleh karena itu kita dilarang sombong dan membanggakan diri. Percayalah bahwa dengan tidak menyombongkan diri, derajat kita lebih tinggi dari mereka yang menyombongkan diri. Dan percayalah Allah tidak suka orang sombong.

“adapun orang yang kikir dan merasa dirinya serba kecukupan, dan mendustakan kebaikan, maka kami akan mudahkan dia ke jalan yang payah” QS: Al Lail 7-10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar