Mengenai Saya

Foto saya
jika saya menilai diri saya sendiri maka sudut subjektif akan selalu menemani dengan setia maka alangkah lebih baiknya pembaca blog saya yang menilai tentang saya.

Sabtu, 10 September 2011

mengapa nomer 25


Tulisan ini dibuat ketika banyak yang menanyakan kenapa saya menggunakan nomer 25 dalam nomer punggung saya. Ada hal yang menarik dalam perjalanan hobby sepakbola dan sekarang beralih ke futsal. Saya mengenal sepak bola pada tahun 1998 ketika Indonesia mengalami goncangan politik dan ekonomi besar. Saat itu saya sangat mengidolakan pemain Juventus (itali) yakni Filipo Inzaghi atau Pippo, pemain yang berduel dengan trisula Juve yakni Del Piero , Pippo dan Zidane. Mengapa liga itali?? Hal itu dikarenakan rating liga itali sangant tinggi, dan mengapa Juve?? Karena Pippo saat itu sedang membela Juve. Nomer Pippo di Juventus adalah sembilan dan di tim nas Itali adalah 19. Nomer 19 adalah nomer punggung pertama kali saya gunakan. Saat masuk di Tim SSB PELITA BAKERI di Std Lebak Bulus (markas persija dulu). Sebenarnya nomer yang saya gunakan yakni 19 tidak murni terinspirasi oleh Pippo tapi ada juga inspirasi dari Anggelo Peruzzi merupakan kiper Juventus dan nasional itali saat itu, yang mengunakan nomer punggung 1. Sehingga maksud hati adalah nomer 1 adalah terinspirasi dari Anggelo Peruzzi dan 9 terinspirasi dari Pippo, serta pemain favorit Persija saat itu dan tim nas Indonesia yakni Nur Alim jadilah nomer 19. Selain di SSB Pelita saya juga sempat memperkuat klub tarkam (antar kampung) KERAMAT 104 dan KERABAT. Semua posisi dalam sepakbola telah saya jalani dari kiper hingga striker dengan nomer tersebut hingga SMA
Kemudian beranjak ke dunia kampus, saya masih berkeinginan mempunyai nomer yang sama seperti dulu yakni 19, namun karena tidak mendapatkan nomer yang dimaksud saya menggunakan nomer 6. Nomer ini terinspirasi dari nomer 9 yang dibalik, saya memang menyukai teori keterbalikan dan berfikir “nyeleneh” jadi nomer 6 saya pakai dengan ada juga manifest “the others”.
Setelah itu saya menggunakan nomer 25. Nomer itu bukan dari asal comot saja, tetapi ada nilai historisnya. Jika ditanya kapan pertama kali nomer punggung dipakai pada sepak bola maka jawabnya adalah “ 25 Agustus 1928” pada saat pertandingan Arsenal dan Chelsea melawan The Wednesday. Tanggal 25 adalah dasar dimana klub sekarang menggunakan nomer punggung untuk memberikan identitas bagi para pemilik nomer. Pada tanggal 25 September saya juga menyelesaikan dunia kampus S1 di Universitas Negeri Jakarta. Angka 25 juga dipenuhi mistis, 2+5 = 7 (7 adalah angka mistis) dan Nabi Muhammad SAW menikah pada umur 25 tahun. Meskipun ada alasan manifes yang lain saya kira ini alasan paling rasional saya memakai nomer ini, pemilik nomer 25 dalam dunia sepakbola ada: Joe Hart, Klass Jan Huntelar, Thomas Muller, Pepe Reina, Cristian Gonzales, Isnan Ali, Tibo dll. Jika dilihat maka nomer 25 tidak identik dengan kiper, pemain belakang, pemain tengah atau striker tapi nomer yang mempunyai kemisteriusan yang tinggi karena tidak menunjuk pada ciri khas sebuah nomer, seperti nomer 1 yang identik dengan kiper, nomer 2 pemin belakang dan 10 dan 9 yang merujuk nomer striker serta nomer 7 nomer sayap.
Itulah jawaban yang semoga memuaskan pertanyaan kenapa saya memakai nomer 25 yang awalnya memakai nomer 19 diawal namun banting stir ke nomer 25. Andie25

2 komentar:

  1. ngalor ngidul jawabannya, just like in the old times, yah.....:P
    padahal mah milih nomer 25 karena...........................i still remember what u did last summer:P;P:P

    BalasHapus
  2. hehehe seperti yang ente bilang tadz, menejar satu melepas sembilan...dan nuat nt, pribadi yang selalu mencari :p :P

    BalasHapus