Mengenai Saya

Foto saya
jika saya menilai diri saya sendiri maka sudut subjektif akan selalu menemani dengan setia maka alangkah lebih baiknya pembaca blog saya yang menilai tentang saya.

Senin, 30 Januari 2012

Jerawat di depan CITOS

neah yang namanya CITOS boy!!
Akhir-akhir ini saya sering kesal dengan kondisi suatu jalan di depan sebuah pusat kuliner mewah di jakarta selatan, nyebut merek boleh kali yaa?? Di Citos!! (singkatan Cilandak Townsquare). Sumpah saya terkesima dengan kondisi jalan yang membuat hati dongkol dan emosi meluap, gimana ngga?? Dihari senin yang padat dengan kendaraan yang berebut badan jalan yang semakin langsing dijakarta harus ditambah dengan kondisi jalan yang rusak! Ironisnya itu jalan rusak ada didepan Citos yang notabenenya tempat elit sob!! Astaga tanpa naga (ungkapan kekecewaan), asli kalo anda melihat itu jalan yang bopeng akibat.....#sambil garuk2 kepala (ga tau juga akibat apa, maklum bukan jurusan konstruksi jalan) rusak bopeng kaya muka yang abis dipencet jerawatnya. Kemudian yang bikin lucu adalah di 10 meter sebelum ketemu jalan rusak itu ada tulisan berwarna kuning “awas jalan rusak”, (yah kita semua juga tahu itu jalan rusak! Ga perlu tulisan MUBAZIR, yang penting tindakan) dan seolah pemerintah dengar pengguna jalan, lalu 5 meter kemudian ada tulisan “jalan sedang diperbaiki” wah saya pikir ini adalah reaksi yang CEPAT. Namun sayang, saya mulai tersadar, kenapa selama seminggu tidak ada realisasi kata2 JALAN SEDANG DIPERBAIKI (dasar tukang kibul). Mungkin karena ada gambar promosi calon gubernur (maklum mau pemilihan gubernur Jakarta), seolah2 udah kenal akrab sama rakyat jakarta...padahal jargonnya bertema “berjuang untuk rakyat”, (gag tau rakyat mana yang di bela?!?!?!), lalu yang kocak kembali adalah pihak keamanan citos melarang kendaraan roda dua melintasi pekarangan depan citos, mereka menutup akses jalan dengan tali dan badan mereka. padahal jika dipikirkan lebih lanjut, itukan bisa jadi sarana promosi gratis, padahal kita tahu kan mayoritas masyarakat konsumtif adalah golongan menengah kebawah, jadi rada “bodoh” aja nutup lahan iklan promosi gratis..dan akhir kata, yaa ampun kasian amat yaa kota Jakarta, jalanan dijakarta hampir sama dengan prestasi pemda. sama?!?!?! sama-sama... "rusak!!"  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar