Hari
ini saya sedang berfikir tentang binantang yang menyebut namanya saja sudah
dianggap tidak sopan. Binatang ini adalah “maaf” Anjing maupun Babi. Jika kita
boleh fair, apa yang salah dengan binatang ini?? Apakah mereka berbuat salah
yang fatal sampai manusia selalu mendeskriditkan mereka?? jika, seandainya ada
komnas binatang mungkin kedua binatang ini yang akan mempelopori Hak Asasi
mereka.
mari berfikir positif |
Saya
selalu berfikir kenapa mereka dianggap sebagai binatang yang buruk, pertama adalah sikap hidup
mereka, Binatang ini termasuk kategori yang jorok, namun jika lihat
diperkampungan maka saya banyak melihat binatang ini berkeliaran dimana-mana,
anjing dan babi saling berteman dengan baik. Tapi apakah penduduk desa termasuk
kumpulan masyarakat yang jorok?? Tentu tidak, masyarakat pedesaan mempunyai
kearifan lokal yang bagus, mereka bisa menjaga hutan dengan baik dibanding
dinas yang berwajib.
Kembali
kemasalah kedua binatang ini, saya bahkan pernah mendengar joke atau lelucon,
kenapa babi jika berjalan dengan menunduk?? Jawabannya karena malu karena orang
tuanya babi?!?! What??? That something wrong guys! Tapi jika telisik lebih
jauh, jika faktanya seperti itu maka lebih bagus moral babi dibanding manusia,
manusia tidak pernah malu melakukan korupsi (bahkan sudah tertangkap basah
masih saja mengelak dengan berbagai cara).
Bagaimana
dengan segi manfaat binatang ini?? Dalam agama Islam diharamkan memakan ke dua
jenis binatang ini. Dikarenakan banyaknya virus yang terkandung dalam tubuh
mereka, menurut penelitian terdapat 25 virius yang terkandung dalam tubuh babi.
Namun jika kita lihat kembali, kedua binatang ini juga mempunyai sisi positif,
loyalitas sang anjing terhadap tuannya tak bisa diragukan lagi (lihat contoh
film; Air Bud), maka kita harus tempatkan suatu masalah sesuai dengan
tempatnya. Tidak mungkin semuanya mengandung negatif, pasti ada sisi
positifnya. Inilah yang harus kita kaji sebagai manusia normal.